Senin, 28 Desember 2009
4th Last Day Be4 J4nu4ry 2010 M
Tanggal 28 Desember 2009
Hari dimana orang-orang menantikan
Untuk kembali mengingat masa lalu
Apakah akan mundur seiring dengan masa lalunya
Atau maju tuk berpikir ke depan untuk masa depannya
Merenunglah sejenak.......?????,,,,,,!!!!
Sudahkah anda memikirkan?
Apa yang akan dan tidak akan kamu lakukan?
Karena setiap gerakan dan aktifitas kita
Tercatat sepenuhnya dalam garis kehidupan
Selama Matahari masih terbit
Selama itu pula waktu berjalan
Dan selama bumi masih berputar
Semakin mendekat pulalah kita ke asal-Nya
Dari penciptaan Langit dan Bumi
Dari pemantauan Dzat yang tak tampak
Memberi warna pada kehidupan Qita
Tanpa menyadari waktu terus berlalu
Seiring berlalunya waktu
Kamis 28122009 ini adalah
4th Last Day Before January 2010...
Diiringi ucapan
"Welcome n Happy New Year 2010....."
Semoga kita mendapat Rahmat-Nya
Amin...
By C4uS
Sabtu, 26 Desember 2009
Tahajjud VS Dhuhaa
Terjadi Percakapan antara Shalat Tahajjud dg Shalat Dhuhaa
Persamaannya
Tahajjud n Dhuhaa : Kita sama-sama sunnat
Bedanya
Tahajjud : Aq dilaksanakan pada sepertiga malam
Dhuhaa : Aq dilaksanakan pada sepertiga hari
Tahajjud : Aq dikerjakan pada saat orang terlelap dari tidurnya
Dhuhaa : Aq dikerjakan pada saat orang lagi disibukkan dengan aktifitasnya ~ pekerjaannya
Tahajjud : Aq dilakukan pada saat kesunyian malam
Dhuhaa : Aq dilakukan pada saat keramaian hari
Tahajjud : Kebanyakan laki-laki yang menunaikan Aq
Dhuhaa : Kebanyakan perempuan yang menunaikan Aq
Tahajjud : Aq pengantar menjelang Subuh ~ Pagi
Dhuhaa : Aq pengantar menjelang Dhuhur ~ Siang
Tahajjud : Aq ditunaikan semata-mata karena mereka berhajat ~ meminta sesuatu
Dhuhaa : Aq ditunaikan semata-mata karena rezekinya ~ ingin dimudahkan dan dilapangkan
Kamis, 24 Desember 2009
Hati ~ Pikiran ~ Perbuatan
Pikiran manusia itu sendiri terbentuk dari suasana hati manusia yang kemudian ditransfer dan diolah dalam pikiran menjadi pelaporan selanjutnya dijadikan sebagai instruksi dalam mewujudkan suatu perbuatan.
Kamis, 17 Desember 2009
Muharram 1431 H
Telah banyak amal perbuatan 'baik atau buruk'
Qta mesti bersegera tuk bertaubat
Dan memohon ampunan kepada-Nya
Terkadang kita terlena dengan duniawi
Hingga tidak mengindahkan lagi ukhrawi
Sampai membuat Qta buta mata hati dan batin
Hanya karena segelintir urusan sementara
Seiring dengan bergulirnya waktu Ashar menjelang Maghrib
Maka tiba masa pergantian tahun baru Hijriah
Dari penghujung Dzulhijjah 1430 H
Menuju gerbang Muharram 1431 H
Sama-sama berHijrah
Hijrah dari perbuatan buruk menuju kebaikan
Hijrah dari waktu yang disia-siakan
Hijrah dari tempat terpuruk menuju kedamaian
dan Hijrah dari godaan Dunia
Itulah sekelumit hidup di dunia
Belum tentu di akhirat kita selamat
Meski bahagia di dunia namun.....
jika di akhirat susah-ranah-duka
Apalah artinya hidup berkalang harta dan cinta
Written By Sahrul
Tgl : 1 Muharram 1431 H
19 Desember 2009 M
Jumat, 11 Desember 2009
Hamparan Lembah Biru
Berikut ini adalah gambaran dari sebuah
hamparan langit biru yang tertutup
oleh awan kumulus pecandu Ghost-Sheep
Dan kini saat waktu ubah sosok sang Fasilitator
membuat sang Motivator memulai sepak terjangnya
sehingga waktu kembali beralih melalui Mediator
Membuat para Legislator ikut menyimak
Sampai menua hingga ujung masa dalam genggaman sang Executor
Dalam keadaan tertatih dan lelah... serta kadang terjatuh
Di bawah sandaran sang Diktator
yang coba bangkit terus terbang meraih impian sang Collector
Merebak hari esok bersama sang Magistor
Seiring detak jantung sang Kudetor kembali ingatkan hadirmu
di tahun silam ketika bangkitnya sang Transformator
yang menangis teringat akan Generator lembah biru
mengenang usia yang berkurang terus
Tapi manusia terus tertelan waktu yang terus bergulir
Tak ada yang pernah ingin disesali dalam genggaman sang Khaliqator
Tak ada yang pernah terlekang dari putarannya
Kita semua bergulir di dalamnya kadang tergilas...
kadang pula mengais, meringis lalu menangis...
Semua tercatat dalam catatan usang sang waktu
Yang ditandai hadirnya Kaum Lembah Biru
"01 November 2009"
Informator 4
Selasa, 28 Juli 2009
Lantunan FB "Pagi VS Shubuh"
Sabtu, 25 Juli 2009
26 JULI 2009
This time, this night...
I am again alone 2 the remembrance to my birthday party...
N I don't know, why this night must be alone...
Maybe this time I must to introspection my self...
that my age increasingly decrease...
n Praise be to Allah
coz .... I still given have prosperity with freshness n health...
Di saat malam ini...
Saya lagi sendirian memperingati hari ULTAH-Q...
Dan Saya tidak tau kenapa malam ini harus saya menyendiri...
Mungkin saat ini saya harus introspeksi diri...
bahwa usia aQ makin berkurang...
dan Syukur Alhamdulillah
sebab... Saya masih diberikan kesejahteraan serta kebugaran dan kesehatan...
Kamis, 23 Juli 2009
T3RPAKU
Kuterpaku menatap sutra
Sekilau emas secercah cahaya
Matahari menyibak senyum di ufuk barat
Kadang aq berpikir
Kenapa?
Mengapa?
Bagaimana?
Trus siapa lagi?
dan Kapan lagi?
Itulah sebuah ungkapan
Untuk para penyair kesiangan
Para penulis amatiran
Namun apa daya tanpa usaha
Sajak "P A L S U"
Sajak "P A L S U"
Oleh:
Sastrawan palsu sahrul djamuddin (ka’ chau)
Selamat pagi pak, met pagi bu,
ucap anak sekolah dengan sapaan dan jabat tangan palsu.
Lalu merekapun belajar sejarah palsu dari buku-buku palsu.
Di akhir sekolah mereka terperangah
melihat hamparan nilai mereka yang palsu.
Karena tak cukup nilai, maka berdatanganlah mereka
ke rumah-rumah bapak dan ibu guru
untuk menyerahkan amplop berisi perhatian dan rasa hormat palsu.
Sambil tersipu palsu dan membuat tolakan2 palsu,
akhirnya pak guru dan bu guru terima juga amplop itu sambil berjanji palsu
untuk mengubah nilai-nilai palsu dengan nilai-nilai palsu yang baru.
Masa sekolah demi masa sekolah berlalu, merekapun lahir sebagai ekonom-ekonom palsu, ahli hukum palsu, ahli pertanian palsu, insinyur palsu.
Sebagian menjadi guru, ilmuwan atau seniman palsu.
Dengan gairah tinggi mereka menghambur ke tengah pembangunan palsu
dengan ekonomi palsu sebagai panglima palsu.
Mereka saksikan ramainya perniagaan palsu dengan komoditi ekspor-impor palsu
yang mengirim dan mendatangkan berbagai barang kelontong kualitas palsu.
Dan bank-bank palsu dengan giat menawarkan bonus, bunga dan hadiah-hadiah palsu
tapi diam-diam meminjam juga pinjaman dengan ijin dan surat palsu.
Masyarakat pun berniaga dengan uang palsu yang dijamin devisa palsu.
Maka uang-uang asing menggertak dengan kurs palsu
sehingga semua blingsatan dan terperosok krisis
yang meruntuhkan pemerintahan palsu ke dalam nasib buruk palsu.
Lalu orang-orang palsu meneriakkan kegembiraan palsu
dan mendebatkan gagasan-gagasan palsu di tengah seminar dan dialog-dialog palsu
menyambut tibanya demokrasi palsu yang berkibar-kibar begitu nyaring dan palsu.
Makanya tidak heran sekarang ini banyak berkeliaran;
Guru2 palsu bersertifikasi palsu, Ulama palsu, agama palsu, Nabi palsu,
Presiden Palsu, Pemimpin Palsu, Pengusaha palsu, Hakim palsu, Pengacara palsu,
uang palsu, Aparat palsu, Pria palsu, Wanita palsu, cinta palsu (20-an VS Belasan tahun),
Istri/Suami palsu (Kawin Kontrak Kali yeeee… ca’ illEEeeh), Dukun palsu, anak anak palsu,
lengkap dengan negawaran palsu, wakil rakyat palsu dan POLITISI2 palsu
yang berijazah palsu dengan surat keterangan sehat palsu dari dokter2 palsu
berkedok wajah dan gigi palsu yang sudah dimodifikasi oleh designer palsu…
Tapi satu perlu yang anda tahu!!!!
Aq bukan palsu lhooo…
Tapi aq merk n made in Indonesian (Bugis) Asli Coyyyy
Hama Cinta
Maybe my feeling still MISSING on U...
But I'm afraid to falling in love with U
Because...
I don't know as far as about U.
So, I want curiosity Ur character.
Afwan if U interfere with me...
Jurang Kepasrahan
Denting Piano menggetarkan hati-Q
Saat Qterpaku memainkan artikulasi hamparan Notnya...
Membawa-Q k Alam Hayal menyusuri gelombang bawah sadr-Q...
N aQ terjebak dalam Jurang Kepasrahan
Yg tak bisa aQ keluar dari Dilema Cinta
Yg penuh kepalsuan n tanda tanya
^_^Petikan dawai gitar oleh lentik jari jemari-Q...
Mengingatkanq pada sebuah Kenangan...
Saat aq dan dirix berikrar dan berjanji...
Tuk tidak saling mengingat lagi...
Dalam dunia fantasi cinta 1326...
Melepaskan segala rasa kasih sayang itu...
Dan menjadikanx sebuah persahabatan...
Yang tak kunjung layu n berakhir...
Hingga akhir zaman....
http://my.opera.com/sahruldjamuddin/blogParadoks Masa Kini
tapi kesabaran yang semakin rendah.
Jalan yang semakin lebar,
tapi sudut pandang yang semakin sempit.
Semakin banyak membelanjakan,
tapi semakin sedikit yang dimiliki.
Semakin banyak membeli,
tapi semakin sedikit yang dinikmati.
Punya rumah semakin besar,
tapi kehidupan rumah tangga yang semakin terpencil.
Semakin banyak tersedia kesenangan,
tapi semakin sedikit waktu untuk menikmatinya.
Semakin banyak pengetahuan,
tapi semakin sedikit kebijaksanaan.
Semakin banyak para ahli,
tapi justru semakin banyak pula masalah.
Semakin banyak obat,
tapi juga semakin sedikit ketenangan.
Kita memiliki semakin banyak barang dan kepemilikan,
tapi semakin berkurang nilainya.
Kita semakin banyak bicara,
tapi semakin sedikit mencinta dan semakin banyak membenci.
Kita belajar untuk mencari nafkah penghidupan,
tapi gagal menemukan kehidupan.
Kita telah menambah semakin banyak tahun dalam kehidupan,
tapi gagal untuk menikmati kehidupan dalam tahun-tahun yang dijalani.
Kita berhasil pergi ke bulan dan kembali,
tapi masalah untuk pergi ke depan rumah untuk menemui tetangga.
Punya penghasilan yang lebih tinggi,
tapi moralitas yang semakin rendah.
Kita belajar untuk membuat udara lebih bersih,
tapi kita mengotori jiwa kita sendiri.
Kita belajar untuk memisahkan atom-atom,
tapi tak sanggup memisahkan prasangka-prasangka buruk kita.
Kita memiliki kuantitas yang berlimpah ruah,
tetapi kualitas yang semakin langka.
Ini adalah waktu dimana ada orang semakin tinggi posturnya,
tapi makin pendek karakter kepribadiannya.
Keuntungan finansial membumbung tinggi,
tapi hubungan dengan sesama semakin dangkal.
Ini adalah masa kedamaian dunia,
tapi perang dalam keluarga.
Makin banyak hiburan,
tapi makin sedikit rasa kebahagiaan.
Makin banyak makanan,tapi makin berkurang nutrisinya.Ini adalah saat di mana keluarga berpenghasilan ganda,
tapi perceraian di mana-mana.
Makin banyak rumah yang indah,
tapi semakin banyak rumah tangga yang pecah …