Jumat, 14 November 2008

Keindahan Sebagai Pembebasan (Khalil Gibran)

Perasaan dalam pandangan Gibran adalah letupan hati yang memberikan ketentraman dan ketenangan jiwa. Dalam suasana yang demikian, perasaan dapat mengenyahkan keterasingan dan kehampaan batin lantas menciptakan suasana batin dengan kegembiraan yang meluap. Gibran melukiskan salah satu bentuk perasaan itu dalam pengalaman ciuman pertama (dlm Triloginya: Sang Nabi, Taman Sang Nabi, dan Suara Sang Guru, Yogyakarta, Pustaka Sastra, 2004)“Kecapan pertama dari cangkir sang bidadari berisi anggur kehidupan yang sangat lezat. Garis pembeda antara keraguan yang melemahkan jiwa dan menyedihkan hati, dengan kepastian yang mengisi batin manusia dengan kegembiraan yang meluap. Intro bagi kehidupan dan awalan drama manusia sempurna. Ikatan yang menyatukan keterasingan masa lalu dengan cahaya masa depan, antara kebisuan perasaan dan senandung lagunya. Kata yang terucap oleh empat bibir, mengikrarkan bahwa hati adalah singgasana, cinta sebagai raja, dan kesetiaan adalah mahkotanya. Belaian lembut jemari angin semilir di atas kelopak mawar-teriring desah panjang pembebasan dan sebuah rintihan yang manis”
Gibran melanjutkan:
“Getar magis yang membawa para pencinta dari dunia yang penuh beban dan ukuran menuju dunia mimpi dan ilham. Penyatuan dari dua bunga yang harum semerbak, campuran dari keharuman mereka menciptakan jiwa ketiga. Bila pandangan pertama adalah benih yang ditaburkan sang dewi di ladang hati manusia, maka ciuman pertama adalah bunga di ujung dahan pohon kehidupan.”
Melalui perasaan rahasia terdalam jiwa manusia tersingkap. Dalam Senandung Asmara (dlm Martin L. Wolf (ed), Treasury of Kahlil Gibran, Yogyakarta, Tarawang Press, 2002) Gibran mempertegas hakikat perasaan tidak hanya sebagai kembang inspirasi tetapi sebagai kebenaran.
“Akulah rumah sejati sang anugerah, dan mata air kenikmatan, sumber kedamaian dan ketenteraman. Akulah ungkapan penyair, khayalan para seniman, dan ilham para pemusik. Akulah warna dari zaman ke zaman, membangun hari ini dan merusak esok harinya; aku seperti dewa, pencipta reruntuhan; aku lebih manis dari senyum bunga; tapi lebih galak dari amuk samudera. Wahai para pencari, akulah kebenaran, kebenaran sejati yang kalian cari; kebenaran yang memberi dan menerima, rawatlah aku, dan kalian akan terlindungi.”
Kebenaran diungkapkan, menyembul lewat untaian puisi para penyair, lukisan para seniman, juga senandung dendang para pemusik. Penyair, pemusik dan seniman, bagi Gibran mengikuti Willian Blake merupakan penghubung antara manusia dan Allah. William Blake melihat bahwa penyair, seniman dan pemusik sebagai malaikat dan orang suci. Mereka adalah manusia sebagaimana manusia-manusia yang lain, namun dia memiliki tugas keilahian. Artinya mereka dapat menjadi ‘lidah’ dan ‘tangan’ Allah dalam dunia untuk mengatakan tentang kebenaran-Nya.
Dengan demikian, perasaan dalam pandangan Gibran tidak berhenti sebagai ungkapan estetis, tetapi lebih dari itu sebagai wahana pembebasan. Tulisan Gibran amat kental dengan tuturan puitik mistik, oleh karenanya ia disebut penyair dan sebagian orang menyebutnya sebagai mistikus. Pandangan dan gagasannya diungkapkan menjadi sebuah tarian, sehingga penderitaan menjadi seperti sedang tersenyum. Jika dicermati dengan sungguh tulisan-tulisan Gibran sebenarnya bukan untuk tujuan estetika semata, tetapi lebih dari itu menyerukan sebuah sebuah pembebasan.
Pembebasan yang ditegaskan Gibran melalui pandangan estetikanya tidak berbeda dengan proyek pembebasan yang diproklamirkan Theodor Adorno, Herbert Marcuse atau Walter Benyamin dengan teori kritisnya. Substansi pembebasan yang ada dalam teori kritis sebenarnya adalah sebuah proyek besar bagaimana mengembalikan manusia pada “keutuhannya” serta mengenyahkan berbagai alienasi. Artinya antara manusia dengan alam, manusia dengan sesamanya, subjek dengan objek, atau aspek eksistensi manusia personal lainya tidak saling teralienasi.
Namun demikian gagasan pembebasan demi mewujudkan pengutuhan yang ditegaskan Gibran bukan semata-mata karena latar belakang politis, seperti apa yang digiatkan Adorno, Marcuse dan Benyamin. Lebih dari itu adalah karena alasan spiritual, seperti yang diperjuangkan pada abad pertengahan. Pada abad pertengahan perasaan, lebih-lebih pengalaman keindahan, dikaitkan dengan kebesaran Allah. Gibran memandang perasaan sebagai ibu yang melahirkan keindahan, dan keindahan merupakan sesuatu Yang Kudus. Sebagai sesuatu Yang Kudus, perasaan menciptakan harmoni dalam setiap pengalaman kehidupannya.
Diposting Ulang Sahrul Djamuddin

Cinta Takkan Pernah Mati

Jangan mencintai seseorang seperti bunga,

karena bunga mati kala musim berganti,

Cintailah mereka seperti sungai,

sebab Sungai mengalir selamanya.

Cinta mungkin akan meninggalkan hatimu bagaikan kepingan kaca,

tapi tancapkan dalam pikiranmu,

bahwa ada seseorang yang akan bersedia untuk menambal lukamu

dengan mengumpulkan kembali pecahan kaca itu.

Sehingga kamu akan menjadi utuh kembali.

Cinta Yang Terpendam

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana.....

seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api...

yang menjadikannya abu......

aku ingin mencintaimu dengan sederhana....

seperti isyarat yang tak sempat dikirim awan kepada hujan......

yang menjadikannya tiada......

(Cau's)

Dilema Dalam Kelengahan

"Ketika satu pintu tertutup,

pintu lain terbuka;

namun terkadang

kita melihat dan menyesali

pintu tertutup tersebut terlalu lama

hingga kita tidak melihat

pintu lain yang telah terbuka"

Semua Demi Cinta

Sekali lagi laut memp'temukan qta dgn pantai ini

dlm jalinan jutaan gelombang yg beriringan

yg b'taut lepas, b'pagut n' bebas

dlm mengungkapkan kta2 dihari ini

bkn kta2 yg ingin aq ungkap

tp getaran hati ntuk b'kta

aq masih Cinta n' Sayang kmu.

Keindahan Cinta

Awalnya Hawa membawa Adam

keluar dari Surga atas kehendaknya sendiri,

sementara kmu membuatku

memasuki surga Cinta yg suci

n' kebahagiaan o/ manis n' cintamu.

Kebesaran Cinta

Kekuatan u/ mencinta adlh
anugrah t'besar yg diberikan Tuhan kpd qta
sebab kekuatan itu tdk akan p'nah
direnggut o/ malaikat sekalipun...
krn itu
semua adlh kebesaran Cinta
dari yg kuasa
u/ qta SAYANG...

Keagungan Cinta

Ketika CINTA memahkotaimu
ia akan menyalibmu...
saat CINTA adlh p'tumbuhanmu
maka ia juga akan memangkasmu...
bahkan saat CINTA menaiki puncakmu
n' membelai lembut rantingmu yg b'mandi matahari...
maka CINTA akn turun sampai ke akar
n' mengguncangkannya dari tanah.

Kesunyian Cinta

Sakit rasanya
jika ketulusan sikap akn Sayang n' Luv qta
dibayar dgn fitnah n'hinaan semata
krn tak adanya secuil kepercayaan dia kpd qta,
yg lbh menyakitkan
jika dia lbh memilih
u/ p'caya kpd orang
yg sll memang b'ada
dlm lingkup p'cintaan qta.

Bahasa Kalbu Cinta

Cinta palsu b'baju kepura-puraan,
cinta diri b'hias tipu muslihat,
cinta sejati b'landas kejujuran...
dan ' t' kadang kejujuranpun
"Aq tdk mencintaimu".

Kamis, 13 November 2008

Selayar


Kabupaten Selayar Tanadoang
Kabupaten Silajara Tanadoang
Dimana laut dan gunung membentang
Rintena tamparang la gunung larussii
Sepanjang pulau ini
Silamberei pulonni
Ombak bergulung-gulung
Bombang a gulung-gulung
Menghempas batu karang
Ta tappasa ri batu karang
Perahu nelayan melaju
Lepa-lepa pajuku a loloi
Diterpa angin darat
Laerang angin bonto
Gunung-gunung menjulang tinggi
Bonto-bonto sanna langkasa'na
Pohon nyiur melambai-lambai
Poong-poong anggeong-geong
Ditiup angin laut
La tui angin tamparang
Menjelang malam hari
Ampa la bangngimu

Cinta : sebuah karya dari Khalil Gibran

Kita menutup mata ketika kita tidur?
ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan?
itu karena hal terindah di dunia tdk terlihat

Ketika kita menemukan seseorang
yang keunikannya sejalan dengan kita,
kita bergabung dengannya
dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa
yang dinamakan cinta.

Ada hal2 yang tidak ingin kita lepaskan,
seseorang yang tidak ingin kita tinggalkan,
tapi melepaskan bukan akhir dari dunia,
melainkan suatu awal kehidupan baru,
kebahagiaan ada untuk mereka yang tersakiti,
mereka yang telah dan tengah mencari
dan mereka yang telah mencoba.
Karena merekalah yang bisa menghargai
betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.

Cinta yang sebenarnya adalah
ketika kamu menitikan air mata
dan masih peduli terhadapnya,
adalah ketika dia tidak memperdulikanmu
dan kamu masih menunggunya dengan setia.

Adalah ketika di mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum
dan berkata ” aku turut berbahagia untukmu ”

Apabila cinta tidak bertemu bebaskan dirimu,
biarkan hatimu kembali ke alam bebas lagi.
Kau mungkin menyadari,
bahwa kamu menemukan cinta dan kehilangannya,
tapi ketika cinta itu mati
kamu tidak perlu mati bersama cinta itu.

Orang yang bahagia bukanlah mereka
yang selalu mendapatkan keinginannya,
melainkan mereka yang tetap bangkit ketika mereka jatuh,
entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan.
Kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri
dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada,
cintamu akan tetap di hatinya
sebagai penghargaan abadi
atas pilihan2 hidup yang telah kau buat.

Teman sejati,
mengerti ketika kamu berkata ” aku lupa ….”
Menunggu selamanya ketika kamu berkata ”tunggu sebentar ”
tetap tinggal ketika kamu berkata ” tinggalkan aku sendiri ”
membuka pintu meski kamu belum mengetuk
dan belum berkata ” bolehkah saya masuk ? ”
mencintai juga bukanlah
bagaimana kamu melupakan dia bila ia berbuat kesalahan,
melainkan bagaimana kamu memaafkan.

Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan,
melainkan bagaimana kamu mengerti.
Bukanlah apa yang kamu lihat,
melainkan apa yang kamu rasa,
bukanlah bagaimana kamu melepaskan
melainkan bagaimana kamu bertahan.

Mungkin akan tiba saatnya
di mana kamu harus berhenti mencintai seseorang,
bukan karena orang itu berhenti mencintai kita
melainkan karena kita menyadari
bahwa orang itu akan lebih berbahagia
apabila kita melepaskannya.

Kadangkala,
orang yang paling mencintaimu adalah
orang yang tak pernah menyatakan cinta kepadamu,
karena takut kau berpaling dan memberi jarak,
dan bila suatu saat pergi,
kau akan menyadari bahwa
dia adalah cinta yang tak kausadari.

Diposting Ulang : Sahrul djamuddin

Anak-anak Belajar dari Kehidupan

Jika anak hidup dengan kritikan,
ia akan belajar untuk mengutuk.
Jika anak hidup dengan kekerasan,
ia akan belajar untuk melawan.
Jika anak hidup dengan ejekan-ejekan,
ia akan belajar menjadi pemalu.
Jika anak hidup dengan dipermalukan,
ia akan belajar merasa bersalah.
Jika anak hidup dengan toleransi,
ia akan belajar bersabar.
Jika anak hidup dengan dorongan,
ia akan belajar percaya diri.
Jika anak hidup dengan pujian,
ia akan belajar untuk menghargai.
Jika anak hidup dengan tindakan yang jujur,
ia akan belajar tentang keadilan.
Jika anak hidup dengan rasa aman,
ia akan belajar untuk mempercayai.
Jika anak hidup dengan persetujuan,
ia akan belajar untuk menghargai dirinya.
Jika anak hidup dengan penerimaan dan persahabatan,
ia akan belajar untuk menemukan cinta di muka bumi ini.

(Dorothy L. Nolte)

99% Pesan Cintaku

99% Pesan Cintaku kupersembahkan untuk :
Gunung-gunung menjulang yang mewarnai perjalananku mengarungi alam menuju nirwana CINTA.

Pepohonan dan rerumputan hijau yang selalu mendampingiku dalam perjalanan mencari CINTA.

Air yang mengalir dilautan, sungai dan danau yang selalu setia menemani perjalanan Cinta ini.

Sekuntum dan setangkai bunga mekar yang menghiasi perjalanan CINTAku.

Seseorang yg menjadi kebanggaanku dan selalu memberiku pengertian untuk menghargai Cinta... Oh thank's sayangku Kahlil Gibran (kaulah satu-satunya seseorang yang selalu setia mengajarkanku akan Cinta).

Dunia cinta yang telah memberikan kasih sayang dimasa lalu dan yang akan kutunggu dunia cinta yang lain di masa datang.

Negaraku yang juga telah membuat aku mengenal akan Cinta dengan peraturan dan Undang-Undangnya.

By : S@hrul (Gibran)

U Known????

Tau gak?

Dirimu sekokoh Candi BOROBUDUR

Kasihmu sehangat Gurun SAHARA

Sayangmu sepanjang TEMBOK CINA

Cintamu seluas SUNGAI NIL

Tapi Kamu Tau Tidak???

Kenapa toh, Kenapa toh???

Tapi kenapa otakmu semiring MENARA PISA (Paris)

Created by: sahrulcau@yahoo.co.id

Doa

GOD has given me:

BRAIN to think of u everyday.

HEART to be touched by every message u send.

FINGERS to text u every now & than.

YOU to be my dearest heart.

Sometimes...

Sometimes I SMS U,
sometimes I don't,
sometimes I reply, and
sometimes I forgot.
But no matter how many times
that SOMETIMES u'll be
my FRIEND not for sometimes but forever!

6 rules to be HAPPY

Free your heart from hatred.

Free your mind from worries.

Live simply, expect less.

Give more and always have ME as YOUR FRIEND.

H O R O R

Tlah brulg tahun KUNTILANAK
pd JUMAT KLIWON.
T4x d RUMAH PONDOK INDAH,
LANTAI 13, d sbelah TEROWONGAN CASABLANCA.
Tlah dsediakn BANGKU KOSONG.
Turut mngundang HANTU JERUK PURUT,
POCONG dan JAILANGKUNG.
Mo ikutan ngundang gak?
Km KOLOR IJO kan?
aq cuma sampein amanah aja sih.

By : Sahrul n dkk

SIM Card

M4tamU M3NaT4P cAh4yA MENTARI,
MbU4T aQ SIMPATI,
N4MuN kNaP4 Sj MATRIX gAr1s AS q uKuR4Nx XL (xTr4 LaRg3)
APaKh MeMaNg kRn DaH L4nJuT ESIA,
SaMp4i fLu DaN FiLEkXI
h1nGg4 EXIS Dr j4nGkAu4n.


By: Cau sahrul

Lailatul Qadar VS Mimpi

Sebenarnya kamu telah mengganggu mimpi indahku selama hidupku
Tau tidak barusan aku mimpi jadi Rasul/Nabi
N Semua perjalanan masa kecilku diceritakan oleh Kakekq
N aku diberikan alat komunikasi tercanggih dari Malaikat

Tapi sayang ludes oleh datangnya SMS kamu
Tapi mudah-mudahan ini sebuah penanda
Bahwa tadi malam aq mendapatkanx
"LAILATUL QADAR"
Atw sebentar,
Amin... Ya Allah....

By: Sahruldjamuddin

1326 n 2613

Kau lahir hari Rabu tanggal 13 Agustus 1992
Aku lahir hari Kamis tanggal 26 Juli 1979
Kau lahir saat aku berumur 13 tahun
Selisih umur kita 13 tahun

Cinta kita bersemi pada tanggal 13 Agustus 2006
Sekitar pukul 13..... hari kamis

13 + 13 = 26
Angka 13 bilangan prima
Angka 26 hasil dari 13 x 2

Angka (1 + 3) x 2 = 8
Angka (2 + 6) = 8
8 + 8 = 16

Angka 1 awal dari angka 1326
Angka 6 akhir dari angka 1326
By: Sahrul n Risnawati

P A S R A H

Rasanya aku ingin mati saja,
Kesalahpahaman yang timbul dari dalam diri,
Aku tak tau apa aku yang salah atau kakak?

Ternyata aku hanya sebatang pohon
Yang hidup tanpa ada kepastian apa-apa,
Kini aku telah ditinggalkan dan menangis.


Oleh: Chy Y42NK (Risna)

Lucu Ya......

Lucu ya,
Uang Rp 20,000-an kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak amal mesjid, tapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket

Lucu ya,
45 menit terasa terlalu lama untuk berzikir, tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan sepakbola

Lucu ya,
Betapa lamanya 2 jam berada di Masjid, tapi betapa cepatnya 2 jam berlalu saat menikmati pemutaran film di bioskop

Lucu ya,
Susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat berdoa atau sholat, tapi betapa mudahnya cari bahan obrolan (gossip) bila ketemu teman

Lucu ya,
Betapa serunya perpanjangan waktu dipertandingan badminton favorit kita, tapi betapa bosannya bila imam sholat Tarawih bulan Ramadhan kelamaan bacaannya.

Lucu ya,
Susah banget baca Al-Quran 1 juz saja, tapi novel best-seller lebih dari 100 halaman pun habis dilalap

Lucu ya,
Orang-orang pada berebut paling depan untuk nonton konser musik tapi berebut cari shaf paling belakang bila Jumatan agar bisa cepat keluar

Lucu ya,
Kita perlu undangan pengajian 3-4 minggu sebelumnya agar bisa disiapkan di agenda kita, tapi untuk acara lain jadwal kita gampang diubah seketika

Lucu ya,
Susahnya orang mengajak partisipasi untuk dakwah, tapi mudahnya orang berpartisipasi menyebar gossip

Lucu ya,
kita begitu percaya pada yang dikatakan koran, tapi kita sering mempertanyakan apa yang dikatakan Al Quran

Lucu ya,
Semua orang penginnya masuk surga tanpa harus beriman, berpikir, berbicara ataupun melakukan apa-apa.

Berganti dan Berubah



Tika masa berganti masa
Kuat jadi lemah
Besar berubah jadi kecil
Lapang jadi sempit

Tatkala waktu berubah
Siang jadi malam
Terang jadi gelap
Cerah berubah mendung



Disaat musim berganti
Panas jadi dingin
Kemarau berganti hujan
Semi berganti gugur

Kalau aku...
Pingin hidup 1000 tahun
Jadi Raja sampe mati
Dan aku ingin Syurga
Yang di bawahnya mengalir sungai
Di dalamnya dipenuhi dengan Bidadari
Yang akan jadi Istri-istriku

(Khusus yang membacanya)
Kalau:
Cowok (jadi Pengawalku)
Cewek (jadi Bidadariku)
Janda (jadi Dayang-dayangku)
Duda (jadi Pembantuku)

Created by Cau Sahrul

Y 42 NK CHY


Bagiku,
Anda adalah keindahan yang ada pada diriku
Yang telah muncul keluar
Dari kekuasaan Allah yang suci.


Sempitnya pikiranku tentang cinta,
Seandainya dulu kamu berlumur dosa seperti aku,
Aku akan berkata "Sekali kucinta tetap kucinta"...
Tapi ternyata kamu memang bukan diriku.


Cinta tumbuh
Bukan karena menemukan
Orang yang sempurna
Melainkan
Menerima kelemahan-kelemahan orang itu
Secara sempurna








Created By : sahrul

Paradoks Masa Kini

Kita mempunyai gedung yang semakin tinggi,
tapi kesabaran yang semakin rendah.

Jalan yang semakin lebar,
tapi sudut pandang yang semakin sempit.

Semakin banyak membelanjakan,
tapi semakin sedikit yang dimiliki.

Semakin banyak membeli,
tapi semakin sedikit yang dinikmati.

Punya rumah semakin besar,
tapi kehidupan rumah tangga yang semakin terpencil.

Semakin banyak tersedia kesenangan,
tapi semakin sedikit waktu untuk menikmatinya.

Semakin banyak pengetahuan,
tapi semakin sedikit kebijaksanaan.

Semakin banyak para ahli,
tapi justru semakin banyak pula masalah.

Semakin banyak obat,
tapi juga semakin sedikit ketenangan.

Kita memiliki semakin banyak barang dan kepemilikan,
tapi semakin berkurang nilainya.

Kita semakin banyak bicara,
tapi semakin sedikit mencinta dan semakin banyak membenci.

Kita belajar untuk mencari nafkah penghidupan,
tapi gagal menemukan kehidupan.

Kita telah menambah semakin banyak tahun dalam kehidupan,
tapi gagal untuk menikmati kehidupan dalam tahun-tahun yang dijalani.

Kita berhasil pergi ke bulan dan kembali,
tapi masalah untuk pergi ke depan rumah untuk menemui tetangga.

Punya penghasilan yang lebih tinggi,
tapi moralitas yang semakin rendah.

Kita belajar untuk membuat udara lebih bersih,
tapi kita mengotori jiwa kita sendiri.

Kita belajar untuk memisahkan atom-atom,
tapi tak sanggup memisahkan prasangka-prasangka buruk kita.

Kita memiliki kuantitas yang berlimpah ruah,
tetapi kualitas yang semakin langka.

Ini adalah waktu dimana ada orang semakin tinggi posturnya,
tapi makin pendek karakter kepribadiannya.

Keuntungan finansial membumbung tinggi,
tapi hubungan dengan sesama semakin dangkal.

Ini adalah masa kedamaian dunia,
tapi perang dalam keluarga.

Makin banyak hiburan,
tapi makin sedikit rasa kebahagiaan.

Makin banyak makanan,tapi makin berkurang nutrisinya.Ini adalah saat di mana keluarga berpenghasilan ganda,
tapi perceraian di mana-mana.

Makin banyak rumah yang indah,
tapi semakin banyak rumah tangga yang pecah …